Dalam kehidupan bermasyarakat manusia tidak bisa lepas
dari bantuan orang lain, masyarakat akan saling membutuhkan satu sama lain
misalnya dalam hal ekonomi. Untuk mencukupi kebutuhan ekonomi, manusia
melakukan berbagai kegiatan seperti berdagang ataupun bisnis. Bisnis dilakukan
dengan tujuan untuk mendapatkan laba yang sebesar-besarnya. Berikut saya akan
membahas tentang pengertian bisnis.
1.
Pengertian Bisnis menurut Musselman
adalah keseluruhan dari aktivitas yang diorganisir oleh orang yang tidak
berurusan di dalam bidang industri dan perniagaan yang menyediakan barang dan
jasa agar terpenuhinya suatu kebutuhan dalam perbaikan kualitas hidup.
2.
Menurut
Hooper, Pengertian Bisnis ialah
keseluruhan yang lengkap pada berbagai bidang seperti industri dan penjualan,
industri dasar dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan,
transportasi, insuransi dan lain sebagainya; yang kemudian melayani dan
memasuki dunia bisnis secara menyeluruh.
3.
Peterson dan Plowman
mengemukakan Pengertian Bisnis merupakan
serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang
dan jasa yang dilakukan secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman,
penjualan jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah
merupakan pengertian bisnis.
4.
Pengertian Bisnis menurut Owen
adalah suatu perusahaan yang berhubungan dengan distribusi dan produksi
barang-barang yang nantinya dijual ke pasaran ataupun memberikan harga yang
sesuai pada setiap jasanya.
5.
Menurut
Hunt dan Urwick, Pengertian
Bisnis ialah segala perusahaan apapun yang membuat, mendistribusikan
ataupun menyediakan berbagai barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota
masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu dalam membeli atau membayarnya.
6.
L.R.Dicksee mengatakan bahwa Pengertian
Bisnis yaitu suatu bentuk dari aktivitas yang utamanya
bertujuan dalam memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan atau yang
berkepentingan di dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Tujuan
Bisnis dan Manfaat Bisnis |
Tujuan bisnis suatu perusahaan dapat
kita lihat dari berbagai macam kepentingan, baik owner, pesaing, supplier,
karyawan, konsumen, masyarakat umum, maupun pemerintah.
Pada umumnya tujuan bisnis didirikan
tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis
didirikan meliputi :
(1) Profit,
(2) Pengadaan barang atau jasa,
(3) Kesejahteraan bagi pemilik
faktor produksi dan masyarakat,
(4) Full employment,
(5) Eksistensi perusahaan dalam
jangka panjang (waktu yang lama),
(6) Kemajuan dan pertumbuhan,
(7) Prestise dan prestasi.
Proses pencapaian tujuan
bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal
bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi dan
masyarakat pada umumnya. Para pemegang atau pemilik faktor-faktor produksi ini
memperoleh manfaat dan nilai ekonomi secara layak.
Bertitik tolak pada usaha pencapaian tujuan-tujuan tersebut,
maka tentunya proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya
ekonomi secara optimal harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan dan
kemanfaatan bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau pemilik faktor-faktor
produksi dan masyarakat pada umumnya.
Tercapainya tujuan
bisnis akan bersifat langgeng (lebih bersifat jangka panjang) kalau
didukung secara inclusif tercapainya tujuan para pihak yang terlibat dalam kegiatan
bisnis tersebut. Misalnya pihak tenaga kerja, supplier bahan, pemilik modal dan
pihak-pihak eksternal lainnya.
Dengan demikian, etika
bisnis meliputi keseluruhan proses manajemen perusahaan mengenai
pengelolaan sumber daya ekonomi di mana para pemilik sumber daya ekonomi ini
sama-sama memperoleh manfaat secara ekonomi yan layak. Di samping itu,
masyarakat mendapatkan manfaat sosial yang positif dengan adanya pemberdayaan
sumber daya ekonomi tersebut. Bagi para pemilik sumber daya ekonomi tentunya
manfaat tersebut diukur dengan ukuran ekonomi dan sosial yang layak.
Bagi masyarakat yang berada di sekitar perusahaan juga
mendapat manfaat ekonomi dan manfaat
sosial dengan adanya perusahaan yang berdiri di masyarakat. Secara
sistematik kelayakan ukuran alokasi sumber daya ekonomi bagi pemilik sumber
daya ekonomi harus dilihat dari peran yang diberikan oleh masing-masing pihak
pemilik secara adil dalam proses pembentukan atau informasi nilai ekonomi yang
dibentuk oleh sistem bisnis yang berlaku di masyarakat.
Sekian pembahasan mengenai pengertian bisnis, tujuan bisnis
dan manfaat bisnis, semoga tulisan saya mengenai pengertian bisnis, tujuan
bisnis dan manfaat bisnis dapat bermanfaat.
Sumber :http://www.pengertianpakar.com/2015/01/pengertian-manfaat-dan-tujuan-bisnis.html#_